Sesuai Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 71 tahun 2022 tentang Pengelolaan Taman Bumi (Geopark) di Daerah Istimewa Yogyakarta, Pengelolaan Geopark di DIY dilakukan melalui pengembangan kelembagaan Geopark yang meliputi pengembangan sumber daya manusia, struktur pengelola, dan manajemen pengelolaan. Kebijakan pengelolaan Geosite diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola situs dan masyarakat sekitar Geosite.

Selama tahun 2024, Badan Pengelola Geopark Jogja telah melaksanakan 14 kali Kegiatan BIMTEK dan Studi Lapangan yang dilakukan bersama pengelola geosite yang ada di kawasan Geopark Jogja. Tujuan dari pelaksanaan bimtek antara lain :

  • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan pengelolaan

Geopark di DIY.

  • Meningkatkan kemampuan dan keahlian individu, institusi dan system dalam mencapai tujuan dan maksud pengelolaan Geopark yang ditetapkan secara efektif dan efisien.

  • Setelah diadakan bimtek ini diharapkan Pengelola (pemandu Geosite) lebih memahami geosite dari segi geologi maupun yang lainnya


Bimtek dan Studi Lapangan pengelola Geosite membahas mengenai 3 (tiga) point penting yaitu: Babad Bhumi Jogja, tema Geopark Jogja, dan arti penting geosite. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan menambah kapasitas dari pemandu dan pengelola geosite.


  1. Batu gamping Eosen, di Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman (16 Februari 2024)

  1. Aliran Piroklastik Bakalan, di Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman (19 Februari 2024)

  1. Tebing Breksi Piroklastik Purba Sambirejo, di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman (20 Februari 2024)

 

  1. Gumuk Pasir Parangtritis, di Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul (21 Februari 2024)

  1. Mangan Kliripan-Karangsari, di Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo (22 Februari 2024)

  1. Goa Kiskendo, di Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo (23 Februari 2024)

  1. Kompleks Perbukitan Intrusi Godean, di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman (12 Agustus 2024)

  1. Kompleks Batuan Merapi Tua Turgo-Plawangan Pakem, di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman (13 Agustus 2024)

  1. Lava Bantal Berbah, di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman (14 Agustus 2024)

  1. Rayapan Tanah Nglepen, di Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman (15 Agustus 2024)

  1. Sesar Opak Bukit Mengger, di Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul (23 September 2024)

  1. Puncak Tebing Kaldera Purba Kendil-Suroloyo, di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo (24 September 2024)

  1. Formasi Nanggulan Eosen Kalibawang, di Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo (25 September 2024)

  1. Lava Purba Mangunan, di Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul (26 September 2024)

Laporan Kegiatan BIMTEK dan Studi Lapangan Pengelola Geosite dapat dilihat dan diunduh pada link berikut

Download