Yogyakarta, Geopark Jogja - Dalam rangka mengupayakan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai Pusat Unggulan (Centre of Excellence) Penelitian dan Pendidikan Kebumian di Indonesia melalui pengembangan program Geopark, Badan Pengelola Geopark Jogja menyusun rancangan rencana strategis dalam bentuk roadmap bersama Pakar Kebumian berbagai universitas di DIY dan lembaga/ pusat pendidikan lainnya. Adapun pakar yang hadir pada pertemuan ini berasal dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta, Parangtritis Geomaritime Science Park, dan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY.

Pertemuan yang diadakan di Ruang Rapat Unit 9, Kompleks Kepatihan pada 30 Mei 2023 membahas output, indikator, jenis kegiatan serta isu-isu yang berkaitan dengan pengembangan Centre of Excellence (CoE) Penelitian dan Pendidikan Kebumian di DIY. Pada salah satu bahasannya, pengembangan CoE Kebumian DIY akan dilaksanakan dengan konsep “Eksklusif-Inklusif”, yang mana artinya kegiatan pendidikan kebumian di Geopark Jogja akan mengusung pendidikan kebumian yang berbeda dengan tempat lainnya dan dapat dijangkau untuk berbagai kalangan usia (baik mahasiswa hingga anak TK). Konsep lain juga diusulkan dalam pertemuan ini, yakni “Membumikan Hamemayu Hayuning Bawana” yang mana artinya pendidikan kebumian harus selaras dengan filosofi kehidupan Ngayogyakarta dan dijiwai oleh pelajar di DIY.

Pada pertemuan ini, digaungkan juga agenda “100 Tahun Jogja Mendunia” sebagai semangat mewujudkan cita-cita Geopark Jogja sebagai Centre of Excellence Penelitian dan Pendidikan Kebumian dunia.

Berakhirnya pertemuan ini menandai awal semangat berbagai stakeholder di Geopark Jogja dalam mewujudkan kemajuan pendidikan kebumian di DIY di masa mendatang. Mari Bersinergi!