Situs ini merupakan bukti dari sejarah geologi dan sejarah kemerdekaan Republik Indonesia. Pada situs Mangan Kliripan-Karangsari ditemukan beraneka macam bijih mangan. Sebagian kawasan situs ini pernah menjadi lokasi pertambangan mangan pada zaman Belanda hingga setelah kemerdekaan.

Endapan mangan di daerah Kliripan, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan lokasi dari berbagai endapan mangan yang berada pada busur vulkanik di Indonesia. Oleh karena itu, dengan mengetahui model geologi endapan Mangan Kliripan-Karangsari dapat menjadi dasar untuk memahami endapan lainnya yang sejenis. Endapan mangan di Kliripan berasosiasi dengan batugamping Formasi Sentolo, sebagaimana gambar pada galeri

Mangan Kliripan-Karangsari berada di Pedukuhan Kliripan, Kalurahan Hargorejo dan Kalurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, serta Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada koordinat 7° 51' 33,6" LS dan 110° 6' 57,7" BT. Akses menuju kawasan Mangan Kliripan-Karangsari dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Jika rute dimulai dari Kota Yogyakarta maka perjalanan dapat ditempuh sejauh ± 40 km melalui Jalan Wates. Sesampainya di Kota Wates, perjalanan dilanjutkan ke arah Waduk Sermo melalui Jalan Kokap-Wates. Setelah sampai di pertigaan  Kalurahan Kopat, belok ke arah kiri (selatan) atau ke arah Dukuh Kliripan. Tetap di jalan tersebut sejauh ± 2 km hingga tiba di Pedukuhan Kliripan (situs Mangan Kliripan-Karangsari mencakup sebagian wilayah pedukuhan tersebut).

Terdapat dua tipe endapan mangan di Kliripan, yaitu endapan primer dan sekunder. Endapan primer terbentuk oleh proses hidrotermal yang berasosiasi dengan gunungapi bawah laut, dan disebut sebagai volcanogenic manganese deposit. Akibat proses penambangan, saat ini endapan primer yang tersisa adalah endapan silika akibat proses silisifikasi pada batuan dinding di sekitar feeder zone dengan produk geometri berupa urat silika berbentuk stockwork. Zona silisifikasi ini diinterpretasikan sebagai bagian bawah (akar) dari endapan mangan berlapis yang saat ini sudah habis ditambang. Endapan mangan sekunder dijumpai berupa endapan sedimenter yang terbentuk dari hasil rombakan mangan primer. Endapan ini hadir dalam bentuk perlapisan dan secara setempat berupa fragmen mangan (Kabelen dan Setijadji, 2002).

Endapan mangan hidrotermal ini diwakilkan oleh mineral seperti rodokrosit, rodonit, dan manganit, sedangkan endapan sedimenter diperkaya oleh mineral pirolusit dan psilomelan. Mn pada endapan hidrotermal memiliki asosiasi geokimia dengan unsur As, Ba, Sr dan Mo, dengan konsentrasi silika yang tinggi, sedangkan Mn pada endapan sedimenter memiliki nilai korelasi positif terhadap unsur Co dan Ni (Kabelen dan Setijadji, 2002).

Berdasarkan kajian-kajian yang ada, maka dapat disimpulkan jika Mangan Kliripan-Karangsari merupakan satu-satunya situs di Jogja yang memiliki aneka macam bijih mangan, diantaranya:

  1. Mangan yang berasosiasi dengan mineral kalsedon;

  2. Tanah laterit yang mengandung mangan;

  3. Mangan sebagai nodul yang hadir pada batu napal;

  4. Endapan mangan yang membentuk lapisan diantara tuf dan napal/batugamping;

  5. Endapan mangan sebagai matriks dan urat pengisi rekahan batuan;

Singkapan bijih mangan tersebut terdapat di terowongan, lubang-galian horizontal maupun vertikal, di tebing jalan, tegalan dan sebagainya yang tersebar di wilayah Kalurahan Karangsari-Kapanewon Pengasih, Kalurahan Hargorejo dan Kalurahan Hargowilis-Kapanewon Kokap.

“Tambang Mangan Kliripan” sudah terkenal dan masuk ke dalam buku-buku pelajaran di sekolah dasar dan menengah, Penambangan mangan telah dilakukan sejak zaman Belanda sampai setelah kemerdekaan. Bukti-bukti peninggalan sistem penambangan antara lain  adanya terowongan, bekas tempat penimbunan dan pencucian Mangan, beberapa tapak jaringan lori, bahkan pernah ada Stasiun Kereta Api Pakualaman yang khusus untuk pengiriman mangan ke Jakarta (Batavia), Beberapa peninggalan tersebut masih ada dan terdapat dokumen terkait. Situs Mangan Kliripan-Karangsari merupakan laboratorium alam mineralisasi mangan dan penambangannya.