Kemitraan dengan Paguyuban Batik Nitik Kembangsore Trimulyo

Batik Nitik berasal dari pedukuhan Kembangsongo, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemudian dengan berjalannya waktu, batik Nitik menyebar ke pedukuhan Blawong dan ke beberapa wilayah lainnya yang masih berada dalam Kabupaten Bantul. Sejarah batik Nitik tidak bisa lepas dari sejarah letak geografisnya iti sendiri, yaitu pedukuhan Kembangsongo. Asal usul batik Nitik masih berkaitan dengan kegiatan di padepokan Kyai Cokro Kembang di Kembangsongo yang kemudian penyebarannya sampai ke daerah-daerah lainnya di Bantul. Istri dari Kyai Cokro Kembang merupakan ahli batik pada masa itu karena masih keturunan dari para pembatik di kerajaan Medang atau lebih dikenal keriaan Mataram Kuno atau Mataram Hindu. 

 

Kelompok Batik Kembang Sore memproduksi sekitar 10 produk dalam bentuk jadi yang siap dijual kepada pasaran. Total anggota yang berada dibawah kelompok Kembang Sore adalah 20 orang. Selain produksi batik, Kelompok Kembang Sore juga rutin mengadakan pelatihan membatik di galerinya.

 

Kemitraan dengan Geopark Jogja

Kemitraan Geopark Jogja dengan Paguyuban Batik Nitik Kembang Sore meliputi pengembangan produk lokal dan geoproduk, promosi geopark Jogja dan promosi geoproduk pada area geosite.


Paguyuban Batik Nitik Kembangsore Trimulyo